Gua Astronomo terletak di Dusun Candi, Desa Yosorejo, Petungkriyono Kabupaten Pekalongan. Gua ini memiliki pintu dan lorong sempit dengan ukuran sekitar seukuran tubuh orang, ruang pertama gua ini memiliki luas sekitar 2x1 meter persegi, pada ruangan ini biasanya digunakan untuk bersemedi, setelah ruang pertama akses berupa lorong sempit dan harus merayap.
Gua Astronomi ini memiliki sejarah yang sangat erat hubungannya dengan Dieng.
Menurut cerita, pada zaman dahulu ada seorang penjahat bernama Asrotomo memiliki kesaktian yg luar biasa dengan pusaka berupa jimat Kumbang Ali-Ali. Asrotomo menyukai seorang putri cantik dari Kerajaan Dieng, namun putri tersebut menolak cinta Asrotomo, maka Asrotomo memutuskan untuk menculik putri tersebut dan membawanya ke Petungkriyono. Karena perbuatannya tersebut akhirnya Asrotomo menjadi buruan para prajurit Kerajaan Dieng. Karena semakin terdesak Asrotomo memutuskan untuk bersembunyi di gua dan mencari jalan melalui gua tersebut.
Karena kesaktiannya, Asrotomo berhasil menembus gua tersebut sampai ke wilayah Dieng (Gua Astronomo terhubung dengan Dieng). Setelah itu Asrotomo melarikan diri kearah Gunung Pakuwaja, namun karena kalah jumlah dan kalah sakti dari para punggawa kerajaan akhirnya Asrotomo tertangkap dan dibunuh di Gunung Pakuwaja. Sampai sekarang gua Asrotomo diyakini oleh masyarakat sekitar adalah jalan tembus menuju dieng tentu saja bagi orang-orang yg memiliki kesaktian tertentu.
Gua astronomi ini hanyalah salah satu dari sekian banyak tempat-tempat wisata yang ada di Petungkriyono Kabupaten Pekalongan. Silahkan baca artikel kami yang lainnya.
Posting Komentar