Megono, Makanan khas pekalongan ini sudah akrab dengan lidah orang pekalongan. Kota Pekalongan memang identik dengan batik. Namun disisi lain, apabila kita menilik kuliner yang ada di pekalongan, ada beberapa kuliner Pekalongan yang unik, khas dan tentu saja lezat. salah satunya adalah Nasi Megono.
Nasi megono sudah menjadi budaya sekaligus kebanggaan masyarakat Pekalongan. Tak heran, jika nasi megono selalu hadir pada acara-acara keluarga dan bahkan pada acara masyarakat. Sebut saja pada perayaan bulan Syawal yang digelar setahun sekali. Pada acara tersebut, disertakan gunungan nasi megono yang menjadi rebutan warga.
tidak sulit untuk mendapatkan nasi megono di pagi hari, karena banyak dijual di pasar dan warung-warung. Harganya pun sangat murah. Hanya dengan seribu rupiah, kita bisa mendapatkan satu bungkus megono tanpa nasi. Jika ingin agak banyak, bisa minta duaribu rupiah atau lebih. Biasanya megono terbungkus daun pisang dan daun jati, tampilannya cukup sederhana. Sesuai dengan harganya yang murah. Begitu dibuka tampak potongan kecil-kecil nangka muda yang berwarna coklat. Sekilas dari warnanya mirip gudeg namun potongannya lebih kecil dan tanpa kuah. Tidak tercium bau harum yang menguar. Maklum, megono terbuat dari nangka muda yang diiris kecil-kecil, diberi bumbu kemudian dikukus.
Biasanya nasi megono disantap dengan lauk tempe mendoan yang masih hangat, lalap dan sambel terasi, rasanya pun menggoda.
Namun jika sahabat transpekalongan ingin membuat sendiri nasi megono, sebenarnya tidak susah kok untuk membuatnya.
yang perlu disiapkan pertama kali adalah bahan-bahan/bumbu-bumbu :
- 250 gram nangka muda potong-potong dan rebus
- 6 lonjor kacang panjang potong 3 cm dan rebus
- 5 lembar kol potong-potong dan rebus
- 150 gram taoge seduh
- 10 buah petai belah dua dan rebus
- 3 lembar bunga kecombrang iris
- 300 gram kelapa parut kasar
- 1 lembar daun salam
- 1 cm lengkuas memarkan
Bumbu Halus:
- 2 siung bawang putih
- 10 buah cabai merah keriting
- 5 cm kencur
- 5 lembar daun jeruk buang tulangnya
- 1/2 sendok teh terasi bakar
- 2 sendok teh garam
- 2 sendok teh gula merah sisir
Bahan Ikan Petek:
- 6 buah ikan petek asin
- minyak untuk menggoreng
Bahan Pencelup:
- 50 gram tepung beras
- 1/2 sendok teh tepung sagu
- 1/4 sendok teh garam
- 50 ml air
- 2 lembar daun jeruk buang tulangnya dan iris tipis
Bahan Pelengkap:
- 6 porsi nasi putih
- kering tempe
- terik tahu dan daging
Cara Pengolahan :
- Aduk rata kelapa parut, bumbu halus, daun salam, lengkuas, dan bunga kecombrang. Kukus 20 menit sampai matang.
- Aduk rata kelapa kukus, nangka muda, kacang panjang, kol, taoge, dan petai.
- Ikan petek, aduk rata bahan pencelup. Celup ikan petek. Goreng sampai matang.
- Sajikan nasi megono dengan pelengkapnya.
Namun jika sahabat transpekalongan merasa ribet dan susah untuk membuat megono, pakai cara praktis saja, yak dengan membeli megono yang ada di warung-warung di pekalongan.
selamat menikmati :-)
Posting Komentar