Kotapekalongan.net - Jika kita berkunjung ke sebagian besar alun-alun kota, mata kita akan mendapati pemandangan banyaknya warung. Mereka menawarkan beragam menu makanan yang tentunya berbayar.
Tetapi, pemandangan berbeda mungkin ditemukan jika datang ke Alun-alun Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Di salah satu sudut alun-alun itu, berdiri sebuah warung tenda di depannya terpampang jelas spanduk bertuliskan 'Warung Sodaqoh Khusus Fakir Miskin dan Kaum Dhuafa'.
Di warung ini tersedia berbagai menu yang bagi orang mampu dianggap biasa. Seperti opor ayam, nasi megono, beragam lauk mulai telur hingga daging. Tetapi, menu ini tersaji secara gratis dan diperuntukkan bagi orang yang lapar tetapi tidak punya cukup uang.
Warung ini didirikan oleh seseorang yang hanya bersedia disebut 'Hamba Allah'. Warung yang setiap hari buka pada pukul 06.00 WIB dan tutup pada 09.00 WIB menjadi idaman bagi tukang becak, kuli panggul, pengemis, pemulung dan sebagainya yang berada di sekitar alun-alun
Jika pun ingin makan tidak gratis, tetapi kurang uang, pengunjung dapat membayar sekadarnya. Pengelola warung pun telah menyiapkan kotak bagi pengunjung yang ingin membayar.
Tiap hari, banyak pegunjung warung ini, mereka yang berprofesi sebagai tukang becak, kuli panggul, pengemis, dan lain-lain.
warung ini dibuat bukan tanpa alasan lho.. warung ini dibuat untuk membantu orang-orang yang kekurangan. Ia juga ingin mengembalikan fungsi alun-alun sebagai tempat favoritnya rakyat kecil. Dengan begitu, rakyat kecil bisa ikut menikmati makanan murah bahkan gratis di kawasan alun-alun... Sekaligus menyentil orang-orang kaya, para pejabat, atau siapapun, untuk ikut terketuk hatinya kepada orang-orang miskin.
Jika anda tertarik untuk sekedar mencicipi boleh saja berkunjung ke warung ini. Atau malahan anda ingin turut mendonasikan sebagian rejeki anda untuk warung ini? :-)
Posting Komentar