Setelah kita mengetahui Walikota Pekalongan periode pertama hingga ke 7, perjuangan untuk memajukan Kota Pekalongan pun terus dilakukan oleh penerus-penerus perjuangan. Berikut ini beberapa Walikota Pekalongan ke 8 hingga saat ini.
8. R.
Mochamad Tedja (Menjabat sejak 5 April sampai dengan 30 Mei 1967)
R. Mochamad Tedja 5 diangkat menjadi Walikota dengan Surat Keputusan
Menteri Dalam Negeri tanggal 5 April 1960. Beliau menyelesaikan jabatannya pada tanggal 30 Mei 1967 dan menjabat sebagai Walikota Pekalongan selama 7 tahun.
9. R. Teguh
Soenarjo (Menjabat dari 30 Mei 1967 sampai 11 Oktober 1972)
R. Teguh Soenarjo diangkat
sebagai Walikota Kepala Daerah Kotamadya Pekalongan dengan Surat Keputusan
Menteri Dalam Negeri tanggal 30 Mei 1967. Beliau menjabat selama 5 tahun hingga tanggal 11 Oktober 1972.
10. Drs. R.
Soepomo (Mulai Menjabat 11 Oktober 1972 sampai dengan 7 Nopember 1979)
Drs. R. Soepomo diangkat
sebagai Kepala Daerah Pekalongan dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri
tanggal 11 Oktober 1972. Beliau menjabat sebagai Walikota Pekalongan hingga 7 november 1979 selama 7 tahun.
11. H. Djoko
Prawoto, BA (Menjabat dari tanggal 7 Nopember 1979 sampai dengan 7 Nopember 1989)
H. Djoko Prawoto, BA dilahirkan
di Boyolali. Beliau memimpin Kota Pekalongan selama dua
periode, yakni dari tanggal 7 November 1979 hingga tanggal 7 November 1989 atau selama 10 tahun.
Pada masa
kepemimpinan beliau, Kota Pekalongan mengalami perubahan luas wilyah dari 1.755
Ha menjadi 4.465,24 Ha berdasarkan UU No.21 tentang peubahan batas wilayah
Kotamadya Dati II Batang dan Kabupaten Dati II Pekalongan.
Prestasi
yang telah dicapai berkat kepemimpinan beliau antara lain Teladan Nasional sebagai Kooperasi simpan pinjam
terbaik Naional untuk KUD Kospin Jasa (1984,1985,1986,1987),Teladan Nasional
untuk KUD Makariyo Mina (1984,1985,1986,1987), Satya Lencana Pemangunan
Kooperasi (1987).
12.
H. Mohamad Chaeron, BA (Menjabat sejak tanggal 7 November 1989 sampai dengan 7 November 1994)
H. Mohamad Chaeron, BA dilahirkan
di Kota Semarang. Beliau diangkat menjadi Walikota Pekalongan berdasarkan surat keputusan Gubernur Jawa
Tengah tanggal 7 November 1989. Beliau menyelesaikan amanah kepemimpinannya pada tanggal 7 November 1994 atau selama 5 tahun. Prestasi yang telah dicapai berkat kepemimpinan beliau antara lain :
Kooperasi Teladan Nasional untuk KUD Kospin Jasa dan KUD Makariyo MIna
(1989,1990,1991,1992,1993,1994), Pengahargaan Satya Lencana Pembangunan
Kooperasi dari presiden (1994).
13. Drs.
Samsudiat, MM (Menjabat dari tanggal 27 Oktober 1994 sampai dengan 5 Juli 2004)
Drs. Samsudiat, MM dilahirkan
di Cilacap pada tanggal 15 Februari 1942. Beliau menjabat sebagai Walikota Pekalongan selama dua
periode. Periode pertama berdasarkan surat keputusan menteri dalam negeri
No.131.33-293 tanggal 27 Oktober 1994.Sedangkan Periode kedua berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomer 131.33-1301 tanggal 30 Desember 1999. Pada
periode kedua ini didampingi H. Hamzah Shodiq, BA sebagai Wakil Walikota. Beliau menyelesaikan jabatannya pada tanggal 5 juli 2004 setelah 10 tahun memimpin Kota Pekalongan.
Penghargaan yang diterima berkat kepemimpinan beliau antara lain adalah Satya Lencana Pembangunan Koperasi
dari Menteri Koperasi (2000), Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada bidang
Kota sehat (2004). Kegiatan pembangunan yang menonjol antara lain adalah
peningkatan prasarana lingkungan di 9 kelurahan, pembangunan Jalan Wilis dan
Jalan Majapahit, Pembangunan Prasarana Perkotaan secara terpadu (P3KT) ADB Loan
1198-IND dan pembangunan pasar Grogolan Baru,pembangunan kantor Komisi
Pemilihan Umum Daerah, pembangunan Terminal tipe A, pembangunan Sungai Kuripan
Lor untuk mencegah banjir tahunan, pembangunan Kolam Renang Tirtasari,
pembangunan gedung olah raga Stadion Kraton, pembangunan Gedung Kesenian dan Olahraga
di jalan Jetayu.
14. H.M
Basyir Ahmad (Menjabat dari tanggal 5 Juli 2005 sampai dengan sekarang)
H.M Basyir Ahmad merupakan warga asli Pekalongan. Walikota dan Wakil Walikota masing -
masing diangkat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomer
131.33-472 dan Nomer 132.33-473 tanggal 5 Juli 2005.
Kegiatan
Pemerintahan yang menonjol antara lain adalah peresmian Museum Batik oleh
Presiden Susilo Bambang Yudoyono, upaya mengalokasikan dana pendidikan sebesar
20% dari APBD, diberlakukannya jam ke 0 untuk baca dan tulis Al-Qur'an pada
SD,SMP dan SMA, penyediaan buku teks mata -pelajaran pokok satu anak satu buku,
rehabilitasi bangunan sekolah yang rusak berat sampai 2008 dengan pendanaan 20%
APBD Kota + 30% APBD Propinsi + 50% APBN, percepatan pendidikan matematika dan
fisika tingkat SD, full day learning bagi 4 sekolah di pinggiran, perencanangan
pelaayanan prima seluruh SKPD, Penyelenggaraan Pekan Batik Internasional,
pembentukan kampung Batik Kauman, perbaikan 5000 rumah kumuh menjadi layak huni
hingga tahun 2010, pemenuhan pembangunan rumah bagi buruh dan PNS golongan
rendah sebanyak 144 unit rumah inti tumbuh di Griya Swadaya Asri Kandang
Panjang, penyediaan dana bagi masyarakat miskin dibidang pelayanan kesehata,
pendidikan, dan Modal Kerja, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah, pembangunan
masjid Al-Ikhlas, pembentukan kelurahan panjang baru, penataan alon-alon dan
pedagang kakilima.
Penghargaan tingkat Propinsi yang
telah diperoleh antara lain adalah pemenang Pembangunan Perumahan Swadaya pada
lomba Habitat Dunia 2007, 2008 dan 2009 dengsn tema "A Save City a Just
City", Pelaksana terbaik 3 pada Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan 2006,
Juara 2 Pengelolaan UPPKS, Juara 2 Keluarga Harmonis, Juara 1 Lomba Karya Tulis
Kesehatan Reproduksi Remaja Tingkat SLTP, Juara 1 Kelompok BKR, dan Juara 2
Sekolah Sehat Tingkat SD. Penghargaan tingkat Nasional yang telah diperoleh
antara lain adalah Juara 1 Penataan Pemukiman Kumuh 2007 dan 2008, Penghargaan
Menggala Karya Bhakti Husada pada penyelenggaraan Kota Sehat Tingkat
Pengembangan 2004, Penghargaan Swasti Saba pada Hari Kesehatan Nasional 2005,
Penghargaan Ksatria Bhakti Husada Arutala kepada Forum Kota Sehat Pekalongan
atas prestasi meningkatkan status kesehatan lingkungan Kota Pekalongan,
Manggala Karya Kencana bidang Keluarga Berencana 2006/2007, Nominator 10 besar
MDGs, pelaksana terbaik Pelaksanaan SLTP PKPS BBM Evaluasi Sekretaris PKK pusat,
mawakili Indonesia di seminar United Nation Habitat di Nairobi dengan Makalah
Pola Penanggulangan kemiskinan.
Sumber: Website Resmi Pemerintah Kota Pekalongan
Posting Komentar