Kotapekalongan.net – Pemerintah Kota Pekalongan berkeinginan memiliki Bandara Udara untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi warga masyarakat kedepan yang semakin meningkat.
Ilustrasi Foto Bandara
Bandara udara, juga dianggap dapat menyediakan sarana transportasi alternatif yaitu pesawat, yang sekaligus dapat mengurai kondisi kemacetan jalur darat.
Wacana demikian disampaikan Walikota dr. HM Basyir Ahmad, saat membuka acara Launching logo baru Kota Pekalongan di halaman Kompleks Setda, Jumat, (30/1) pagi. Dikatakan walikota, Bandara yang diimpikannya tak perlu terlalu besar, namun juga tidak terlalu kecil.
“Ya kelas menengahlah (bandaranya), yang panjang landasanya kira–kira 1500 meter, agar Kota Pekalongan bisa semakin maju,” ucapnya.
Pria yang sudah dua periode menjabat Walikota tersebut menilai, pembangunan bandara memang bukan hal yang mudah, namun juga bukan sesuatu yang tidak mungkin diwujudkan.
Basyir mengatakan, pembangunan bandara bisa diwujudkan dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintahan daerah sekitar. “Hal itu bisa diwujudkan dengan menjalin kerjasama sama dengan pihak-pihak lain seperti daerah sekitar Kota Pekalongan dan lain-lainya,” kata dia lagi.
Dia berharap, dengan mewujudkan bandara di Kota Pekalongan, bisa menjadi pemacu kesejahteraan masyarakat di dalamnya. Bahkan, menurut perhitungannya dampak peningkatan kesejahteraan juga akan sampai ke wilayah tetangga, jika benar mimpi membuat bandara itu dapat diwujudkan.
“Apalagi saat ini Kota Pekalongan sudah menjadi satu-satunya Kota kreatif dunia yang telah ditetapkan oleh Unesco. Ini akan menjadi nilai lebih bagi Kota Pekalongan,” tambahnya.
Basyir mengaku, saat ini lokasi pembangunan belum ditentukan, namun dia akan segera menginstruksikan kepada jajarannya untuk mulai melakukan kajian dalam rangka mewujudkan bandara di Kota Pekalongan.
Posting Komentar