GuidePedia

0
Kampung Batik di Pekalongan yang masuk dalam kategori Desa Wisata Nasional ada 3 kampung atau desa. Batik sendiri sebenarnya sudah menjamur di Pekalongan, setiap desa pasti ada yang memproduksi batik lantaran batik sudah menjadi home industri di Pekalongan. Namun hanya ada 3 desa wisata yang resmi dan mendapatkan kategori desa wisata nasional. Ketiga desa itu adalah Kauman, Pesindon, Kemplong. Adapun penilaian terkait pemililah Desa Wisata Nasional ini ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kotapekalongan.net akan membahas satu persatu desa atau kampung wisata batik tersebut. Kampung batik yang pertama adalah Kauman.

1. Kampung Batik Kauman

Kampung batik Kauman terletak di Desa Kauman, kecamatan Pekalongan timur, Kota Pekalongan. Kampung batik Kauman berdiri puluhan tahun yang lalu. Kampung batik Kauman diperkirakan merupakan kampung pertama yang ada di kawasan Pekalongan, mengingat di kampung Kauman banyak ditemukan rumah-rumah kuno peninggalan jaman dahulu dan masjid jami' yang didirikan tahun 1852. 



Dugaan kampung batik kauman sebagai kampung tertua di Kota Pekalongan semakin kuat setelah ditemukannya batik yang merupakan perpaduan antara batik Arab dengan India yang disebut Batik Jlampang dan batik pengaruh dari Cina yang disebut Batik Enzim yang sudah lama ada di Kampung Batik Kauman.

Pada tahun 2007, oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kampung Kauman ditetapkan sebagai kampung batik sehingga menjadi Kampung Batik Kauman. Semenjak Kampung Batik Kauman menjadi kampung batik kemajuannya semakin pesat. Disamping memproduksi kain batik, Kampung Batik Kauman juga memproduksi accesoris khas batik seperti: tas, sandal, dompet dan accesoris lainnya. 

Pembangunan Kampung Batik Kauman memberi dampak positif bagi perkembangan ekonomi di kampung kauman dan sekitarnya. Perkembangan tersebut terlihat dari munculnya industri homestay, hotel yang jumlahnya cukup memadai kemudian juga banyak berkembang rumah makan atau restoran.

Di Kampung Batik Kauman juga terdapat banyak showroom untuk memberi ruang bagi wisatawan dalam mengekspresikan kreasinya membatik diatas kain. Di kampung Kauman juga dapat mudah menemui puluhan kios atau toko yang menjajakan aneka kerajinan hasil karya masyarakat kampung kauman.



Semenjak Kampung Kauman menjadi kampung batik, berbagai festival batik digelar antara lain pesona batik kauman dan beberapa event lainnya. Dan semuanya tidak lepas dari peran PNPM Mandiri yang terus mendorong pelatihan dan pembinaan terhadap pengrajin batik di Kampung Batik Kauman dan masyarakat Kauman memanfaatkan semua arahan dan pelatihan yang diberikan PNPM Mandiri secara proporsional. Kampung batik Kauman kemudian meraih salah satu desa wisata terbaik 2012 di Indonesia dan penghargaan ini merupakan tantangan tersendiri bagi kampung batik kauman dimasa depan dalam meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam menciptakan aneka motif batik yang berwawasan lingkungan.

Posting Komentar

 
Top