Portal Informasi Pekalongan

Penggabungan Kelurahan di Pekalongan Dimulai 1 Januari 2015

<div style="background-color: white; color: #535353; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Pekalongan -</strong> Penggabungan beberapa kelurahan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dilakukan pada 1 Januari 2015.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #535353; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVXeyVRAzGxpjYeaL884wIcb7Yfv91eJ8zH-qJrsmCJnpuZc2otM1K0nq-iYo6fYqAM6zVOe_2j1-g1R7gfcLjWAtcyTUSptuVqPavQxMqliYH3fNDeP0bYA6PmMp7E621Vr8CHa9nAFs/s1600/pekalongan+peta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVXeyVRAzGxpjYeaL884wIcb7Yfv91eJ8zH-qJrsmCJnpuZc2otM1K0nq-iYo6fYqAM6zVOe_2j1-g1R7gfcLjWAtcyTUSptuVqPavQxMqliYH3fNDeP0bYA6PmMp7E621Vr8CHa9nAFs/s1600/pekalongan+peta.jpg" width="267" /></a></div>
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #535353; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"Setelah sempat tertunda beberapa kali, merger kelurahan segera kembali dilanjutkan yaitu 1 Januari 2015," kata Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Ari Putranto, di Pekalongan, Minggu (7/12).</span></div>
<div style="background-color: white; color: #535353; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Menurut dia, penggabungan beberapa kelurahan setelah Pemkot menerima nomor kode wilayah kelurahan turun dari Kementerian Dalam Negeri.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #535353; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"Kami segera menindaklanjuti dengan melakukan perubahan pada RAPBD yang masih ada 47 kelurahan, akan dirubah pada APBD 2015 menjadi 27 kelurahan. Awal Januari 2015 merger kelurahan sudah bisa terealisasi seperti yang direncanakan," katanya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #535353; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Ia mengatakan, saat ini Pemkot masih memproses pendataan mengenai pegawai kelurahan, dan lurah karena dengan dimergernya kelurahan maka akan mengurangi jumlah pegawai kelurahan serta lurahnya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #535353; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"Kami masih mendata siapa saja yang nantinya akan menjadi lurah di 27 kelurahan hasil merger tersebut. Untuk lurah yang tidak terpilih menjadi lurah lagi akan ditempatkan pada jabatan lain yang masih kosong, begitupun dengan pegawai kelurahan yang lain," katanya.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #535353; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Ia mengaku, dengan dimergernya kelurahan akan menimbulkan masalah, seperti status Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan pertanahan.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #535353; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">"Untuk masalah pertanahan tidak perlu khawatir karena perubahan pada akta tanah bisa dilakukan setelah pemilik tanah melakukan transaksi dengan mengubah pada kondisi kelurahan pascamerger. Begitupun untuk KTP tidak ada masalah karena bisa dibuatkan KTP baru," katanya</span></div>
<div style="background-color: white; color: #535353; line-height: 20px; margin-bottom: 15px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: arial; font-size: 14px; text-align: start;">Sumber: Antara</span></div>
<transpekalongan></transpekalongan>

Penggabungan Kelurahan di Pekalongan Dimulai 1 Januari 2015

Pekalongan - Penggabungan beberapa kelurahan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dilakukan pada 1 Januari 2015. "Setelah sempat te...

Baca selengkapnya »

Guru Hamil 8 Bulan di Pekalongan Tewas di Tangan Perampok

<b style="background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 22.1200008392334px; text-align: justify;"><span style="color: #274e13;">Pekalongan</span></b><b style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #f67638; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 22.1200008392334px; text-align: justify;"> - </b><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 22.1200008392334px; text-align: justify;">Kasus </span><a href="http://news.liputan6.com/read/2143969/pengakuan-wanita-korban-perampokan-di-taksi" style="background: rgb(255, 255, 255); box-sizing: border-box; color: #f67638; line-height: 22.1200008392334px; text-decoration: none;" title="perampokan">perampokan</a><span style="background-color: white; color: #4a4a4a; font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 22.1200008392334px; text-align: justify;"> sekaligus pembunuhan memilukan terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah. Istanti, guru sekolah dasar berparas ayu di Pekalongan, Jawa Tengah menemui ajal dengan tragis. Hidup Istanti bersama janin 8 bulan yang dikandungnya berakhir tidak wajar.</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #4a4a4a; line-height: 22.1200008392334px;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;"><br /></span></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSf3wIivOI8OByThMO9o9EcDIUa54dT5b7zyQJhgjnOrGBpz1V8QMW858nKl_CjaY3JgxaME8OYh9Q6bocvtwWhNxUi2nodIbm8HXhfdir2hDXWARLmAsurfSJQkIudWmkLwjkicjP0aA/s1600/guru+hamil+pekalongan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSf3wIivOI8OByThMO9o9EcDIUa54dT5b7zyQJhgjnOrGBpz1V8QMW858nKl_CjaY3JgxaME8OYh9Q6bocvtwWhNxUi2nodIbm8HXhfdir2hDXWARLmAsurfSJQkIudWmkLwjkicjP0aA/s1600/guru+hamil+pekalongan.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; line-height: 22.1200008392334px;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Seperti ditayangkan <em style="box-sizing: border-box;">Liputan 6 Petang SCTV</em>, Minggu (7/12/2014), jenazahnya pun diotopsi petugas pada Minggu 7 Desember siang. Hasilnya disimpulkan Istanti tewas kehabisan napas akibat dibekap.</span></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; line-height: 22.1200008392334px;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; line-height: 22.1200008392334px;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Pada jari manis korban juga ditemukan luka, diduga akibat cincin yang direnggut paksa. Kuat dugaan, warga Banyumas yang bertugas mengajar di SD Negeri Kraton, Pekalongan ini tewas dihabisi orang yang mengincar harta bendanya. Selain perhiasan emas seperti cincin dan kalung, sepeda motor dan <em style="box-sizing: border-box;">laptop</em> milik korban juga raib.</span></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; line-height: 22.1200008392334px;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; line-height: 22.1200008392334px;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Sejumlah guru SD Negeri Kraton, Pekalongan, Jawa Tengah diliputi kesedihan usai menengok sesosok jenazah di RSUD Kraton Pekalongan pada Sabtu 6 Desember tengah malam. Seorang guru bahkan menangis sesegukan mendapati rekan kerja mereka yang hamil tua tewas di<a href="http://news.liputan6.com/read/2142863/polisi-taksi-putih-tkp-perampokan-bukan-express" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; box-sizing: border-box; color: #f67638; text-decoration: none;" title="rampok">rampok</a> terbujur kaku di kamar jenazah.</span></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; line-height: 22.1200008392334px;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; line-height: 22.1200008392334px;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Selain olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar kos korban dan melakukan otopsi, polisi juga memeriksa sejumlah saksi.</span></span><br />

<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; line-height: 22.1200008392334px;"><span style="font-family: Times, Times New Roman, serif;">Sumber berita: Liputan6</span></span></div>
<span style="background-color: white; color: #4a4a4a; line-height: 22.1200008392334px;">
</span>
<transpekalongan></transpekalongan>

Guru Hamil 8 Bulan di Pekalongan Tewas di Tangan Perampok

Pekalongan - Kasus perampokan sekaligus pembunuhan memilukan terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah. Istanti, guru sekolah dasar berparas ay...

Baca selengkapnya »

Penggabungan Kelurahan di Pekalongan Dimulai 1 Januari 2015

Guru Hamil 8 Bulan di Pekalongan Tewas di Tangan Perampok

Sudah Baca?

Komentar

Arsip